2000

Pendirian awal perusahaan sebagai unit kecil jasa konsultan independen.

Fokus awal pada penyusunan studi kelayakan dan perencanaan teknis sederhana.

2003

Perluasan layanan ke sektor pemerintahan daerah.

Mendapatkan proyek pertama dari instansi pemerintah provinsi.

2006

Rebranding menjadi PT Dua Ribu Satu Pangripta.

Legalitas badan usaha diperkuat dan mulai ekspansi pasar.

2009

Mulai menangani proyek multinasional dan kerja sama dengan lembaga donor.

Mengembangkan layanan cost-benefit analysis dan masterplan wilayah.

2015

Digitalisasi proses kerja: mulai menggunakan software GIS, BIM, dan manajemen proyek.

Fokus pada sektor pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam.

2020

Adaptasi sistem kerja remote dan hybrid akibat pandemi COVID-19.

Penguatan lini bisnis dalam perencanaan strategis dan manajemen risiko.

2022

Penetrasi pasar swasta: bekerja sama dengan perusahaan nasional untuk proyek pengembangan kawasan industri.

2024

Mencapai lebih dari 300 proyek terselesaikan di seluruh Indonesia.

Transformasi digital penuh dalam penyusunan laporan, analisis data, dan visualisasi proyek.

Penguatan brand sebagai mitra konsultansi yang adaptif dan strategis di sektor publik maupun swasta.